AQUA Banyuwangi Menambah Rorak Unit Baru Di Recharge Area Songgon

Menurut database, asset konservasi yang sudah dilakukan oleh AQUA Banyuwangi menghasilkan rorak sejumlah 550 unit dan 10 unit model bersambung (Standart BRIN). kegiatan ini merupakan sebuah komitmen dari perusahaan dalam melaksanakan tanggung jawabnya dalam menjaga lingkungan. Program konservasi AQUA Banyuwangi sebelumnya telah di ketahui berada di kawasan recharge area Songgon – Banyuwangi.

Bersama mitra kerjanya PPM Paradigma, AQUA Banyuwangi sudah banyak memberikan fasilitas baik berupa wawasan pengetahuan maupun sarana prasarana penunjang program konservasi. Di program tahun 2024 ini, perusahaan akan menambah lagi bangunan sipil teknis rorak sejumlah 170 unit rorak dengan memberdayakan masyarakat petani dalam pembuatannya.

“4 tahun silam AQUA Banyuwangi telah melakukan pemeliharaan lingkungan melalui program CSR bidang konservasi. Sebanyak 30.000 pohon, 560 unit rorak dan 6 sumur resapan telah kami realisasikan. Kini kami akan  menambah unit baru berupa rorak sebanyak 170 unit di kawasan recharge area Songgon. Upaya ini sebagai bentuk komitmen kami dalam menjaga dan pemeliharaan sumber mata air di lingkungan masyarakat setempat” imbuh Khoirul Hamdani selaku SR Coordinator AQUA Banyuwangi.  

Disamping rorak bermanfaat untuk lahan dan pohon, beberapa penelitian juga menjelaskan bahwa bangunan rorak juga sebagai sarana mitigasi terjadi nya bencana alam yang disebabkan oleh derasnya laju permukaan air. Menurut Danial dan Hidayanto (2012), pemanfaatan rorak dapat dikaitkan dengan pengelolaan sumber bahan organik di lingkungan perkebunan, seperti: daun penaung, kulit buah, dan serasah lainnya. Pada lahan miring, rorak dapat mengurangi aliran permukaan yang dapat menyebabkan erosi.

Rorak pada umumnya memiliki standar ukuran panjang 1 – 2 meter, lebar 0,25 – 0,5 meter dan dalam 0,2 – 0,3 meter. Dengan cara pembuatan yaitu pembersihan titik lokasi, usahakan tidak mengganggu tanaman, penggalian sesuai ukuran, ulangi penggalian sesuai kondisi lahan.

Perencanaan bangunan 170 unit rorak telah di MoU kan bersama pihak PT Tirta Harapan Perkebunan Bayu Kidul dan disepakati  bahwa akan dibangun di lahan mereka seluas 9 ha. Area program yang di MoU kan berada di plot area konservasi milik perusahaan perkebunan. Bangunan rorak ini dibangun memanjang mengikuti alur sungai dan berjarak 100 meter dengan badan sungai dan tentunya memperhatikan titik laju yang dilewati air ketika terjadi hujan.

Muklisin projek manager program konservasi memaparkan bahwa Target pembangunan 170 unit rorak baru dengan dimensi 2 x 1 0,5 m2 ini telah rampung pada bulan Oktober 2024.

Tag : rorak resapan air mata air konservasi air  PPM Paradigma AQUA Banyuwangi Banyuwangi BWI24jam 

Popular Artikel
Semangat Partisipatif Masyarakat Membuat Rorak
Upaya konservasi di Kecamatan Songgon Kabupaten Banyuwangi sebagai kawasan recharge area, terus diga..
Tahun Kedua Budidaya Maggot Semakin Diminati Masyarakat
Memajukan ekonomi desa tidak lepas kaitannya dengan pemberdayaan masyarakat. Senin (27/9/2021) Lemba..
Kolaborasikan Pemuda dan PKK, AQUA Gelar TOT Agen Edukasi WASH
Mengawali tahun 2022, Minggu  (16/1), PT Tirta Investama Banyuwangi bersama Lembaga PPM Paradig..