Banyuwangi – Program pengelolaan sampah CSR PT. Tirta Investama Pabrik AQUA Banyuwangi yang bertajuk Bijak Berplastik terus berupaya mencapai tujuan besar program, yaitu mewujudkan pengelolaan sampah yang berkelanjutan di desa dampingan. Berdasarkan hal tersebut, pada tanggal 28 Februari – 1 Maret 2024 berkolaborasi dengan Yayasan Pembangunan Citra Insan Indonesia (YPCII) AQUA Banyuwangi menggelar pelatihan pengelolaan sampah.
Pelatihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kelompok pengelola sampah di Desa Benelan Kidul, Kecamatan Singojuruh, Kabupaten Banyuwangi yang merupakan desa penerima manfaat program. Program pengelolaan sampah di Desa Benelan Kidul telah dirancang sejak tahun 2021 yang didampingi oleh Lembaga Paradigma sebagai mitra program.
Program Manajer Paradigma, Wawan Kuswanto menjelaskan bahwa pelatihan pengelolaan sampah ini sangat penting karena sebagai dasar tata kelola persampahan yang ada di desa.
“Melakukan rekayasa sosial atas permasalahan sampah membutuhkan perbaikan di banyak aspek. Tidak hanya aspek fisik, tetapi juga aspek hukum dan sumber daya manusia. Pelatihan ini untuk mengisi di aspek sumber daya manusianya, setelah di tahun 2023 kemarin kita menemukan beberapa persoalan seperti sampah residu dan tata kelola kelompok pengelola sampah yang belum ideal”, ujar Wawan Kuswanto.
Kolaborasi dengan YPCII juga tanpa alasan. Selain merupakan mitra danone, YPCII juga mitra Inclusive Recyling Indonesia (IRI) yang mendampingi 24 TPS 3R di Indonesia, termasuk pendamping TPS 3R di IKN.
Terdapat lima pelatihan yang diberikan YPCII kepada kelompok pengelola sampah Desa Benelan Kidul. Mereka dilatih manajemen dan alur pengelolaan sampah, sistem pencatatan dan pelaporan, business model canvas, manajemen keuangan TPS 3R, serta kesehatan dan keselamatan kerja (K3).
Kelompok pengelola sampah yang terdiri dari 9 orang dan 21 orang lainnya yang mewakili seluruh dusun diajak mendiskusikan permasalahan sampah dan dilatih dengan cara yang menyenangkan. Selain memaparkan materi pelatihan, meraka juga diajak mempraktikkan materi pelatihan dengan gambar dan praktik langsung.
Fasilitator YPCII, dr. Lidya Fransiska menyampaikan poin – poin pelatihan dengan sangat detail yang harapannya mampu menjadi modal untuk menyempurnakan sistem pengelolaan sampah di desa Benelan Kidul.
“Apa yang dilakukan oleh temen – temen Paradigma dan kelompok pengelola sampah sudah baik. Tetapi harus disempurnakan, seperti struktur organisasi yang harus jelas, keterlibatan desa, permasalahan residu, cara memilah yang semuanya itu agar TPS 3R bisa hidup”, sambung dr. Lydia sapaan akrabnya.
Selama 3 hari pelatihan ini kita sudah mengetahui hal – hal mana saja yang harus disempurnakan. Meraka menceritakan sendiri apa pengalaman dan kondisi TPS 3R dan semangat kelompok pengelola sampah ini untuk kemajuan lingkungan sangat luar biasa, tinggal dipupuk lagi dengan pendampingan dari Paradigma tentunya.
Kelompok pengelola sampah diberikan pengetahuan dan mempraktikkan hasil pelatihan tersebut di TPS 3R desa.
“Pelatihan selama tiga hari oleh tim YPCII sangat bermanfaat bagi kami karena mampu menjawab persoalan yang selama ini kami temui. Mulai dari sulitnya masyarakat membayar operasional, pemilahan sampah, sampai sampah residu yang belum terkelola. Kami berterima kasih kepada AQUA dan YPCII semoga hasil dari pelatihan ini benar – benar bisa diterapkan”, kata Radit selaku perwakilan kelompok pengelola sampah Desa Benelan Kidul.
Pelatihan ini ditutup dengan pemilahan sampah dan akan difollow up lagi oleh tim YPCII selama satu bulan kedepan atas rekomendasi yang telah diberikan.
Tag : AQUA PT Tirta Investama TIV Banyuwangi Bijak Berplastik Sehat AQUA Kabupaten Banyuwangi Pengelolaan Sampah Desa Benelan Kidul Singojuruh