Tahun Kedua Budidaya Maggot Semakin Diminati Masyarakat

Memajukan ekonomi desa tidak lepas kaitannya dengan pemberdayaan masyarakat. Senin (27/9/2021) Lembaga PPM Paradigma melakukan pendampingan rutin sekaligus pelepasan maggot calon indukan lalat di Dusun Cawang, Benelan Kidul, Singojuruh, Kabupaten Banyuwangi. Kegiatan tersebut adalah salah satu projek dari program Economy Community Development (ECODEV) PT Tirta Investama (AQUA Banyuwangi).

Tahun 2021 ini program ECODEV memasuki tahun kedua, setelah tahun lalu berfokus pada pembangunan sarana dan prasana,instalasi kandang, serta trail and error dalam praktik budidaya maggot. Menurut project manager program ECODEV, Hardi Santosa mengatakan bahwa budidaya maggor akan semakin dikembangkan pada tahun ini.

     “Memasuki tahun kedua budidaya maggot program ECODEV ini kami berfokus pada pengembangan budidaya dengan dibantu Pak Hanan yang telah mengenal dunia budidaya maggot serta kelompok usaha produktif Dusun Cawang yang segala proses dan manfaat budidaya tersebut untuk memberdayakanmasyarakat” kata Hardi Santosa.

Pelepasan maggot calon indukan lalat di Dusun Cawang pada (27/9/2021) kemarin adalah jenis maggot unggul BSF dengan berat 15 kg. Proses pelepasan manggot diikuti oleh kelompok masyarakat usaha produktif Dusun Cawang. Kedepan maggot tersebut akan selalu dimonitor sampai siklus maggot berjalan dengan baik.

Sebagai mitra dari AQUA Banyuwangi, Lembaga PPM Paradigma adalah fasilitator kepada masyarakat untuk melakukan budidaya maggot, pelatihan, dan pendampingan. Paradigma berupa melakukan pemberdayaan dan mengangkat potensi masyarakat dengan baik karena sejatinya program ini adalah milik dan untuk masyarakat sendiri.Anggota kelompok usaha produktif Dusun Cawang, Abdul Hanan sangat antusias akan program budidaya maggot ini. Menurut keterangan purnawirawan TNI Angkatan Darat tersebut, beliau sudah belajar dan mengenal proses budidaya maggot kurang lebih selama 4 tahun. Dengan demikian proses transfer pengetahuan dan pemberdayaan kepada masyarakat diharapkan mampu berjalan dengan baik.    

 Anggota kelompok usaha produktif Dusun Cawang, Abdul Hanan sangat antusias akan program budidaya maggot ini. Menurut keterangan purnawirawan TNI Angkatan Darat tersebut, beliau sudah belajar dan mengenal proses budidaya maggot kurang lebih selama 4 tahun. Dengan demikian proses transfer pengetahuan dan pemberdayaan kepada masyarakat diharapkan mampu berjalan dengan baik.

“Kami siap berperan aktif dan berkolaborasi dengan AQUA Banyuwangi melalui Lembaga Paradigma selaku mitra untuk meningkatkan dan memberdayakan ekonomi masyarakat khsusunya di Dusun Cawang. Selain berprospek bagus, saya juga senang melakukan kegiatan wirausaha apalagi dalam hal budidaya maggot”, sambung Abdul Hanan.

Manfaat maggot yang beranekaragam seperti solusi pengelolaan sampah, sumber pakan hewan ternak, dan tentunya memiliki nilai ekonomi membuat program ini patut dikembangkan. Nantinya program budidaya maggot ini akan berkolaborasi dengan kelompok pengelola sampah di Dusun Gombol, Desa Benelan Kidul sehingga menciptakan kolaborasi program yang berkelanjutan.

Tag : #aqua #paradigma #banyuwangi #pendampingan #maggot 

Popular Artikel
Semangat Partisipatif Masyarakat Membuat Rorak
Upaya konservasi di Kecamatan Songgon Kabupaten Banyuwangi sebagai kawasan recharge area, terus diga..
Tahun Kedua Budidaya Maggot Semakin Diminati Masyarakat
Memajukan ekonomi desa tidak lepas kaitannya dengan pemberdayaan masyarakat. Senin (27/9/2021) Lemba..
Kolaborasikan Pemuda dan PKK, AQUA Gelar TOT Agen Edukasi WASH
Mengawali tahun 2022, Minggu  (16/1), PT Tirta Investama Banyuwangi bersama Lembaga PPM Paradig..