Semangat Partisipatif Masyarakat Membuat Rorak

Upaya konservasi di Kecamatan Songgon Kabupaten Banyuwangi sebagai kawasan recharge area, terus digalakkan oleh PT Tirta Investama (AQUA Banyuwangi). PT Tirta Investama (AQUA Banyuwangi) dalam Program Konservasi nya selain menanam 10.000 pohon dan pembangunan taman kehati juga melakukan pembuatan rorak.

Paradigma sebagai mitra AQUA dalam program konservasi pembuatan rorak bekerja sama dengan BKD 3 desa yaitu Desa Sumberarum, Desa Sumberbulu dan Desa Sragi. Di lapangan pembuatan rorak dilakukan sangat partisipatif karena selain anggota BKD sendiri masyarakat juga turut serta terlibat dalam pembangunan rorak.

Perlu diketahui rorak adalah tempat penampungan dan peresapan air yang dibuat di bidang olah atau di saluran peresapan. Rorak memperbesar peresapan air ke dalam tanah dan menampung tanah tererosi. Yang harus diwaspadai dalam penerapan rorak dan teknologi pemanenan air lainnya adalah bahwa air hanya boleh tergenang beberapa saat. Apabila penggenangan berlanjut, dikhawatirkan akan terjadi masalah berupa penyakit yang menyerang melalui akar tanaman. Umumnya rorak berukuran panjang 0,5 - 1 m, lebar 25 - 50 cm dan dalam 25 - 50 cm (Balittanah 2011). Pada daerah Songgon, rorak yang dibuat masyarakat dalam program konservasi ini  memiliki ukuran 2 x 1 x 1 meter.

Menurut Faiqoh (2018), teknologi rorak (sediment pit) ini merupakan lubang yang berfungsi untuk menampung ketersediaan air untuk tanaman sehingga pada musim kemarau tanaman tersebut tidak kekurangan air, namun ketika musim hujan bisa berfungsi sebagai lubang drainase yang mempercepat penyusutan air. Selain itu, rorak juga digunakan untuk menumpuk daun kering atau seresah, buah busuk dan sisa hasil pangkasan yang nantinya akan menjadi kompos untuk tanaman.  Daun kering ditambahkan dengan campuran pupuk, baik pupuk kandang ataupun pupuk kimia.

Adapun manfaatnya, Penggunaan rorak mampu meningkatkan hasil produksi tanamanan di bidang pertanian dan perkebunan serta  mempermudah tanah melakukan penyerapan unsur hara yang dibutuhkan tanaman (Slamet, 2015). Mengurangi laju aliran permukaan (run off) dan erosi di daerah dengan curah hujan yang tinggi juga merupakan manfaat lain dari rorak. Pengurangan laju aliran permukaan terjadi karena adanya pengurangan panjang lereng sehingga terjadi penurunan kecepatan dan volume run-off yang pada gilirannya mengurangi atau kehilangan tanah akibat erosi (Nugroho, 2017).

Dalam pemilihan tempat pembuatan rorak, (13/09/2021) BKAD konservasi melakukan FGD (Focus Group Discussion) tentang rencana dan strategi pembuatan rorak. Diskusi tersebut menghasilkan beberapa kesepakatan diantaranya pembangunan rorak di letakkan dimasing masing BKD (Desa Sumberarum, Desa Sumberbulu dan Desa Sragi). Selanjutnya BKAD konservasi melakukan survey calon lokasi dengan memperhatikan tempat yang memenuhi kriteria persyaratan pembangunan rorak seperti tempat yang selalu digenangi air serta tempat yang menjadi laju air menuju sungai.

Sebenarnya sistem rorak ini sudah dilakukan masyarakat sejak lama. Mereka mengenalnya dengan sebutan gondang-gandung, yaitu melakukan pembuatan lubang pada tanah dengan tujuan agar air terserap di lubang tersebut. Maka dalam konservasi pembuatan rorak ini  paradigma juga melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya membuat galian tanah untuk resapan air.

Tahun 2021, PT Tirta Investama Pabrik (AQUA Banyuwangi) bersama Lembaga PPM Paradigma menargetkan pembuatan rorak sebanyak 200 buah. Jika dihitung, 200 rorak tersebut memiliki daya serap air sebanyak 948.000 liter pertahun.

Pendampingan dan monitoring terus dilakukan oleh lembaga PPM Paradigma dan BKAD konservasi agar proses pembuatan rorak berjalan lancar Sekaligus masyarakat memiliki tanggungjawab untuk merawat nya.

Tag : konservasi rorak tanah air lingkungan merawat bumi aqua banyuwangi PT Tirta Investama Banyuwangi Bwi24jam 

Popular Artikel
Semangat Partisipatif Masyarakat Membuat Rorak
Upaya konservasi di Kecamatan Songgon Kabupaten Banyuwangi sebagai kawasan recharge area, terus diga..
Tahun Kedua Budidaya Maggot Semakin Diminati Masyarakat
Memajukan ekonomi desa tidak lepas kaitannya dengan pemberdayaan masyarakat. Senin (27/9/2021) Lemba..
Kolaborasikan Pemuda dan PKK, AQUA Gelar TOT Agen Edukasi WASH
Mengawali tahun 2022, Minggu  (16/1), PT Tirta Investama Banyuwangi bersama Lembaga PPM Paradig..