
Salah satu wilayah yang berperan penting dalam rangka menjaga kestabilan air adalah wilayah yang terletak di kawasan recharge area. Kawasan recharge area adalah wilayah yang berperan dalam siklus air di bumi sekaligus tempat meresapnya air hujan sehingga menjadi air tanah yang mengalir dari hulu sampai ke hilir.
Kabupaten Banyuwangi memiliki beberapa kawasan recharge area, salah satunya adalah Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon. Desa Sumberarum terletak di kawasan kaki Gunung Raung dengan dikawasannya terdapat Daerah Aliran Sungai Badeng, Kumbo, dan Gemarang. Menjaga kestabilan alam di Desa Sumberarum sangat mempengaruhi kualitas air wilayah di bawahnya.
Berkaca pada tahun 2018, Sungai Badeng pernah meluap sehingga mengakibatkan banjir bandang sampai di wilayah Alas Malang yang jauhnya sekitar 40 km dari Desa Sumberarum. Oleh karenanya, menjaga kawasan recharge area adalah hal yang sangat penting dilakukan.
Pada hari Sabtu (23/6/2022) Lembaga PPM Paradigma selaku mitra CSR PT Tirta Investama (AQUA Banyuwangi) melakukan sosialisasi Desa Ramah Air Hujan di Balai Desa Sumberarum. Kegiatan tersebut dihadiri oleh perangkat Desa Sumberarum, BKD Konservasi, dan masyarakat.
Desa Ramah Air Hujan adalah upaya konservasi air yang mengacu pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 12 Tahun 2009 tentang Pemanfaatan Air Hujan serta Peraturan Menteri Desa Nomor 6 Tahun 2020 tentang Prioritas Bidang Pembangunan Desa yang didalamnya membahas mengenai konservasi air.
Wawan Kuswanto selaku Fasilitator kegiatan menyampaikan bahwa desa ramah air hujan adalah filosofi yang sederhana. Jika kita ramah terhadap air, maka air akan ramah pula kepada kita.
“Bentuk sikap ramah terhadap air bisa dengan menanam pohon, rorak, menampung air dan sebagainya. Kawasan recharge area Desa Sumberarum ini harus bisa semaksimal mungkin menhambat laju air tanah untuk dimasukkan ke dalam bumi. Melalui program ini, masyarakat mampu berpartisipasi dalam menjaga kestabilan air”. Sambung Wawan Kuswanto.
Dalam sosialisasi ini, Wawan Kuswanto juga menjelaskan bahwa desa mampu berperan aktif yang salah satu outputnya dalam bentuk peraturan desa. Hal tersebut adalah proses yang benar dalam rangka menjalankan program Desa Ramah Air Hujan.
Kepala Desa Sumberarum, Ali Nur Fatoni menyambut baik sosialisasi Program Desa Ramah Air Hujan ini. Menurutnya sudah menjadi hal yang wajib bahwa manusia harus menjaga alam, khususnya Desa Sumberarum.
“Masyarakat Desa Sumberarum dari hakikatnya adalah masyarakat yang sadar akan pentingnya konservasi karena hamper setiap hari mereka berkegiatan di hutan maupun kebun. Kami sangat terbuka pada tiap program yang berkenaan dengan menjaga alam apalagi dengan keterlibatan pihak ketiga, dalam hal ini AQUA Banyuwangi”. Ujar Ali Nur Fatoni
Sosialisasi Desa Ramah Air Hujan ini akan terus berlanjut secara bertahap. Lembaga PPM Paradigma siap mengawal hal tersebut dengan kesepakatan bersama dengan masyarakat. Harapannya adalah masyarakat mampu menerapkan kebiasaan ramah terhadap air dari tiap keluarganya masing- masing.
Tag : AQUA AQUA Banyuwangi Desa Ramah Air Hujan Sumberarum Songgon Banyuwangi One Planet One Health DAS